Ketika malam menyambut, Ketika gelap terangkai, dengan hati yg mati rasa.. tak terlihat lagi warna itu, yg slalu ada tiap waktu.. Ketika hati tak berwarna lagi, hati tak mempunyai rasa..gelap,hambar.. Harap satu cahaya, yg memberi terang, membuat warna cerah.. mungkinkah hati dapat menerima..merasa..menikmati..
Meski ada benci tetap ku mencarimu meski harus menempuh jalan terjal,penuh duri kucoba tetap tegar meski terasa perih menyusuri waktu yang tak berujung sendiri... kulangkahkan kakiku mengikuti bisik angin mengikuti awan berarak
Entah sampai mana dan kapan tak ada yang tahu apakah rasa ini... dpt terjalin dengan indah bersamamu
Semoga bukan cuma khayalanku semata jika harus bersamamu kelak
Benciku,Cintaku,Harapanku.
... semua menyatu dalam nafasku
Saat ku tersadar..... itu semua hanya dentingan hati yang ingin kusampaikan pada impian hati
Kubisikan dengan lembut dari hatiku untukmu " ku ingin selamanya mencintai dirimu sampai waktuku menutup mata.."
Alam.. Bercengkramalah denganku Saat ini malam ini juga.. Janganlah buat aku terpana.. Katakanlah pada kegundahan hati ini Betapa cahaya di ujung sana.. Seberapa berkaspun itu Akan hantarkan kelembutan Akan pulihkan kegalauan Alam.. dan Tuhan.. Tuhan.. adakah alam mengerti? Berat langkah menggapai Arah segala arah Seakan tiada tanda.. Gapai cahaya itu.. Suram (somewhere, June09)
